FAKTA1.COM, KONAWE UTARA– Puluhan Karyawan Lokal geruduk kantor PT. Bumi Konawe Abadi (BKA) yang beralamat di Desa Motui, Kecamatan Motui, Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara, para karyawan Lokal menuntut pihak perusahaan agar Memprioritaskan dan berdayakan karyawan lokal sesuai otonomi untuk warga masyarakat setempat agar dapat bekerja di PT. BKA yang mana perusahaan tersebut bergerak di bidang pertambangan nikel, Senin (25/11/2024).
Pasalnya, aksi para karyawan bersama masyarakat mendatangi kantor perusahaan, untuk mempertanyakan kepada pimpinan perusahaan agar berdayakan karyawan lokal yang terlantar akibat Pemutusan Kontrak.
“Adriansyah mengatakan, Awalnya kan ini bukan aksi ini cuman rapat dengar pendapat saja namun pihak BKA tidak ada solusi terpaksa karyawan Lokal boikot aktifitas BKA,” Ucapnya.
Adapun Jumlah yang ikut aksi rapat dengar pendapat yaitu 53 orang, dan pihak pemegang iup dalam hal ini PT.BKA tidak menjamin 53 orang itu untuk bekerja apa bila ada kontraktor masuk.
Aksi dari puluhan karyawan beserta masyarakat Desa Motui, Kecamatan Motui, mulai pukul 09:00 Wib menuntut pihak perusahaan PT.BKA untuk bisa prioritaskan dan berdayakan karyawan Lokal agar dapat bekerja kembali di perusahaan tersebut.
Ironisnya dari pihak perusahaan tidak ada Solusi terhadap karyawan Lokal yang terlantar akibat Pemutusan Kontrak sehingga karyawan Lokal memboikot aktifitas perusahaan tersebut.
Karyawan Lokal kesal dengan tidak adanya solusi terhadap karyawan seolah-olah pihak perusahaan tidak ada respon untuk berdayakan otonomi dan mau memperhatikan, warga sekitar yang masih banyak pengangguran.
“Salah satu Karyawan, Andriyansyah yang juga ikut dalam aksi tersebut di kantor PT. BKA pun mengatakan, kami selaku karyawan tidak mau hanya jadi penonton saja di wilayah kami sendiri,” Tuturnya.
Dan dalam aksi geruduk tersebut para karyawan Lokal Desa Motui pun menyampaikan aspirasi nya yang mengatakan,” bahwa kami hanya ingin di perhatikan dan di prioritaskan untuk bekerja di perusahaan PT.BKA yang notabene berdomisili di wilayah kami,” Ucapnya.
Dan juga khusus nya adanya perhatian dari para Pemangku kebijakan terkait, dalam hal ini Camat Motui dan Dinas Tenaga kerja dapat merespon apa yang diharapkan oleh para karyawan Lokal,” Pungkasnya” (FN/SID).