FAKTA1.COM, SIDRAP – UPT SMP Negeri 2 Pangkajene Kabupaten Sidrap menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Masjid AL Ikhlas SMPN 2, Kamis (25/9/2025).
Acara berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan dengan dihadiri ketua komite, guru, staf, serta seluruh siswa-siswi, Pengawas dan tokoh Masyarakat serta Guru guru SMPN 2 Yang sudah Purna bakti.
Tahun ini, peringatan Maulid mengusung tema “Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW untuk menguatkan Krakter Peseta Didik”.
Acara Maulid Nabi Muhammad SAW, diawali dengan pembukaan oleh pertokol, Pembacaan Ayat suci Al Qur’an, Sambutan Ketua Osis, Sambutan Kepala UPT SMP 2 Pangsid.
Penceramah Ustad H Rahmat Salim.Lc,M.Sos.I, dalam tausiyahnya mengingatkan pentingnya meneladani sifat jujur, disiplin, dan sayang kasih Rasulullah dalam kehidupan bermasyarakat maupun di lingkungan sekolah.
Ustad H Rahmat Salim.Lc,M.Sos.I, Saat Menyampaikan Ceramah Kepada Siswa-siswi UPT SMP Negeri 2 Pangsid juga menyampaikan bahwa ada 201 nama Nabi Muhammad SAW yang perlu kita ketahui.
” Banyaknya nama dan gelar ini menandakan keistimewaan dan ketinggian derajat Nabi Muhammad SAW di sisi Allah SWT” Jelasnya.
Ustad H Rahmat Salim.Lc,M.Sos.I lebih lanjut menyampaikan bahwa Manfaatnya menggunakan dan mengetahui nama-nama indah ini dipercaya dapat meningkatkan keimanan seorang Muslim dan memperdalam pengetahuan mereka tentang pribadi Nabi Muhammad SAW.
Ia juga berpesan agar umat Islam menghadapi setiap persoalan dengan ketenangan. “Ketenangan membuat kita mampu menghadapi segala permasalahan, sebagaimana yang diajarkan Allah, karena pada akhirnya semua akan kembali kepada-Nya,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Kepala UPT SMP Negeri 2, Mahluddin S.Pd, M.Pd, berharap peringatan Maulid ini menjadi momen penting bagi para siswa untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW.
“Anak-anak kita adalah generasi penerus. Saya ingin mereka belajar dari keteladanan Nabi Muhammad SAW—jujur, rendah hati, penuh kasih sayang. Kalau itu bisa mereka tanamkan sejak sekolah, insya Allah mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Acara ditutup dengan doa bersama dan sesi foto seluruh peserta, meninggalkan kesan kebersamaan yang hangat sekaligus menguatkan semangat meneladani akhlak Rasulullah di lingkungan sekolah (*)