Fakta1.com, Konawe, 21 Juli 2025 — Pemerintah Kabupaten Konawe terus menguatkan komitmen dalam percepatan penurunan stunting. Salah satu langkah strategis dilakukan melalui Rapat Pelaporan Aksi Konvergensi Semester I Tahun 2025 yang resmi dibuka oleh Wakil Bupati Konawe, H. Syamsul Ibrahim, SE., M.Si., Senin (21/7/2025), di hadapan para camat, kepala puskesmas, OPD terkait, dan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).
Dalam arahannya, Wakil Bupati menekankan pentingnya penyampaian data stunting yang lengkap, akurat, dan tepat waktu. Menurutnya, ketidaklengkapan data akan menghambat proses pemetaan dan analisis yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri, serta berpotensi menunda kebijakan dan dukungan lintas sektor dari pusat.
“Hingga akhir semester pertama, capaian pelaporan baru mencapai 70% dari total 27 kecamatan. Masih ada beberapa wilayah yang pelaporannya sangat rendah, bahkan ada yang nol persen. Ini harus segera ditindaklanjuti,” tegasnya.
Wakil Bupati menginstruksikan agar pelaporan diselesaikan dan disetor hari ini juga, agar Kabupaten Konawe dapat terbaca secara utuh dalam sistem nasional dan tidak tertinggal dalam tahapan intervensi berikutnya.
Ia juga memaparkan hasil evaluasi wilayah satu per satu, sekaligus memberikan apresiasi kepada Kecamatan Wawotobi Barat yang telah mencapai 100% pelaporan. “Ini adalah contoh nyata komitmen yang perlu dicontoh wilayah lainnya,” ujarnya.
Menyadari adanya kendala teknis dan keterbatasan sumber daya, Wakil Bupati menyerukan pentingnya dukungan operasional yang memadai, baik untuk petugas lapangan maupun struktur pelaporan. “Pelaksanaan aksi stunting bukan hanya kerja administratif, tapi soal masa depan anak-anak kita,” tambahnya.
Di akhir pertemuan, ia berharap data pelaporan semester I ini menjadi fondasi dalam penyusunan strategi intervensi terpadu yang melibatkan lintas sektor dan seluruh pemangku kepentingan, demi mewujudkan generasi Konawe yang sehat, cerdas, dan berkualitas.(*)
