banner 728x90

Wujudkan Konawe Bersahaja, Desa Ulubenua Siap Jalankan Jadwal Tanam Terpadu

  • Bagikan
Silakan Bagikan:

Konawe Fakta1.com – Kepala Desa Ulubenua, Kecamatan Amonggedo, I Made Asa, menegaskan komitmen pemerintah desa dalam mendukung penuh program kerja Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, ST, dan Wakil Bupati Konawe, Syamsul Ibrahim, SE., M.Si, yaitu Konawe Bersahaja: Berdaya Saing, Sejahtera, Adil, dan Berkelanjutan. Komitmen tersebut ia sampaikan saat mengikuti Temu Wicara Penyusunan Jadwal Tanam, Pola Tanam, dan Rencana Pemberian Air (RPA) Zona 5–6 Musim Tanam 2026 yang dipusatkan di Desa Ulubenua pada Jumat (28/11/2025).

Menurut I Made Asa, sektor pertanian merupakan salah satu pondasi penting dalam mewujudkan visi besar Konawe Bersahaja. Sebagai kawasan sentra padi, Desa Ulubenua sangat membutuhkan kepastian jadwal tanam dan distribusi air irigasi agar produksi tetap stabil dan berkelanjutan.

“Program Konawe Bersahaja sangat relevan dengan kebutuhan petani di Ulubenua. Untuk menjadi daerah yang berdaya saing, sejahtera, adil, dan berkelanjutan, maka pelayanan irigasi harus tertata, jadwal tanam seragam, dan koordinasi antarpemangku kepentingan berjalan baik,” ujarnya.

Ia mengapresiasi langkah Bupati dan Wakil Bupati Konawe yang secara konsisten menggelar temu wicara irigasi setiap tahun sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam menjawab tantangan dunia pertanian.

“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati terhadap kebutuhan dasar petani. Keadilan dalam pembagian air dan kepastian jadwal tanam adalah inti dari semangat Konawe Bersahaja,” tambahnya.

Sebagai kepala desa, I Made Asa memastikan pihaknya siap mendukung dan mengawal kesepakatan teknis yang lahir dari temu wicara. Ia menilai disiplin jadwal tanam sangat penting untuk mencegah perebutan air, meningkatkan efisiensi irigasi, dan menekan potensi kerugian akibat perubahan cuaca.

“Kami akan berkolaborasi dengan penyuluh dan kelompok tani untuk memastikan kesepakatan dilaksanakan di lapangan. Jika air terbagi adil dan produksi meningkat, maka Ulubenua ikut menguatkan visi besar Konawe Bersahaja,” tegasnya.

Selain itu, ia mendorong petani agar lebih adaptif terhadap perubahan iklim dengan mengikuti rekomendasi teknis dari penyuluh, baik terkait varietas, pola tanam, maupun pengaturan air.

I Made Asa berharap musim tanam 2026 menjadi momentum peningkatan hasil produksi pertanian, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.

“Kalau petani maju, ekonomi keluarga menguat. Di situlah nilai Konawe Bersahaja benar-benar hadir dan dirasakan oleh masyarakat,” tutupnya.(*)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *