banner 728x90

YRII dan FKUB Sulawesi Tengah Inisiasi Forum Tokoh Agama untuk Pengurangan Risiko Bencana

  • Bagikan
Silakan Bagikan:

Fakta1.com, Palu, 12 November 2025 — Yayasan Relief Islami Indonesia (YRII) menginisiasi pembentukan Forum Tokoh Agama untuk Pengurangan Risiko Bencana di Provinsi Sulawesi Tengah. Kegiatan ini berlangsung di Kota Palu dan dihadiri oleh perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) serta organisasi-organisasi keagamaan Islam, Kristen, dan Hindu.

Koordinator YRII Wilayah Sulawesi Tengah, Fahmi Rahmatna, menjelaskan bahwa forum ini lahir dari kesadaran akan pentingnya peran tokoh agama dalam membangun masyarakat yang tangguh terhadap bencana.

“Sulawesi Tengah merupakan daerah dengan potensi bencana yang tinggi. Tokoh agama memiliki peran strategis dalam menyampaikan pesan kesiapsiagaan kepada umat, sekaligus menjadikan rumah ibadah sebagai pusat edukasi dan bahkan tempat evakuasi saat bencana,” ujar Fahmi.

Ia menambahkan, forum lintas agama ini diharapkan menjadi wadah kolaborasi untuk mengembangkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana, baik sebelum, saat, maupun setelah kejadian.

“Melalui forum ini, kita ingin memastikan pesan-pesan pengurangan risiko bencana dapat tersampaikan lewat pendekatan keagamaan yang dekat dengan masyarakat,” tambahnya.

Ketua FKUB Sulawesi Tengah, Prof. Dr. KH. Zainal Abidin, M.Ag, menyambut baik inisiatif ini sebagai langkah penting memperkuat ketangguhan sosial lintas agama di daerah rawan bencana seperti Sulawesi Tengah.

“Tokoh agama adalah figur sentral yang didengar umatnya. Jika mereka menyuarakan pentingnya kesiapsiagaan, maka pesan itu akan lebih mudah diterima masyarakat,” ungkap Prof. Zainal.

“Forum ini menjadi ruang kebersamaan untuk membangun kesadaran, menyiapkan rumah ibadah yang tangguh bencana, serta menumbuhkan semangat tolong-menolong tanpa melihat perbedaan agama,” tambahnya.

Kegiatan ini menjadi langkah awal pembentukan forum lintas agama di Sulawesi Tengah yang akan berfokus pada penguatan kapasitas tokoh agama, pemanfaatan rumah ibadah sebagai pusat edukasi kebencanaan, dan pengembangan jejaring kerja sama dalam mitigasi bencana.

YRII berharap, forum ini dapat melahirkan rekomendasi strategis untuk mendorong kebijakan dan aksi nyata dalam pengurangan risiko bencana berbasis komunitas dan nilai-nilai keagamaan.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *