Konawe, Fakta1.com – Siang itu, pelataran ICP (Inolobunggadue Central Park) dipenuhi deretan peserta gerak jalan 17 kilometer yang mengenakan seragam berwarna-warni. Sorak semangat penonton bercampur dengan instruksi panitia menciptakan suasana meriah. Matahari tepat di atas kepala memancarkan teriknya, namun tak sedikit pun menyurutkan antusiasme peserta untuk menunggu momen dilepas menuju lintasan panjang yang sudah disiapkan.
Usai bendera start dikibarkan, gelombang pertama peserta melangkah mantap diiringi tepuk tangan warga. Total ada 180 peserta yang mengikuti kegiatan ini, namun sekitar 140 orang dilepas lebih dahulu secara resmi, sementara sisanya memilih membaur dan berangkat kemudian.
Sekitar 27 menit setelah peserta terakhir dilepas, langit yang semula cerah mulai menghitam. Awan gelap menggantung, lalu rintik hujan turun perlahan. Tidak deras, namun cukup membuat udara yang sebelumnya panas menjadi sejuk, memberi energi tambahan bagi peserta untuk melanjutkan perjalanan.
Rute gerak jalan dimulai dari pelataran ICP, menuju Wawotobi, lalu masuk ke Jalan SMA Nasional. Dari sana, peserta berbelok ke arah Pasar Pelelangan Ikan (PPI), kemudian menembus kawasan GOR, dan berakhir di depan Kantor Bappeda Konawe sebagai garis finish.
Ketua Panitia Gerak Jalan, Muh. Akbar, SP., M.Si, mengatakan pihaknya mempersiapkan kegiatan ini secara matang.
“Kami sudah memetakan jalur dengan mempertimbangkan keamanan dan kenyamanan. Dua unit ambulans lengkap dengan tenaga medis disiagakan di titik strategis untuk mengantisipasi peserta yang kelelahan atau mengalami masalah kesehatan. Jarak 17 kilometer cukup menguras tenaga, apalagi cuaca siang ini sempat panas lalu berubah menjadi hujan. Alhamdulillah, semua bisa berjalan lancar,” ujarnya.
Ia menambahkan, semangat para peserta patut diapresiasi. “Bagi kami, ini bukan hanya lomba. Ini ajang mempererat silaturahmi, memupuk sportivitas, dan membangkitkan semangat kebangsaan di momen peringatan HUT RI. Lihat saja, meski hujan turun, mereka tetap tersenyum dan terus melangkah,” tambahnya.
Kapolsek Unaaha, IPTU La Ode Anti, S.H., M.H., menegaskan pihak kepolisian memberikan pengamanan penuh untuk memastikan kegiatan berjalan tertib.
“Informasi yang kami terima dari Kabag Ops Polres Konawe, Kompol Ilham, S.H., M.H., total ada 92 personel Polri yang diturunkan dan ditempatkan di seluruh rute, terutama di titik rawan kemacetan dan persimpangan. Personel juga kami gerakkan bersama rombongan peserta untuk mengantisipasi potensi gangguan,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi lintas pihak. “Sejak persiapan, kami terus berkomunikasi dengan panitia dan instansi terkait. Hasilnya, kegiatan berlangsung aman, tertib, dan tanpa insiden berarti. Ini bukti bahwa kerja sama dan disiplin semua pihak membuahkan hasil positif,” pungkasnya.
Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Konawe, membuktikan bahwa semangat juang dan kebersamaan masyarakat tetap berkobar, meski harus melangkah jauh di bawah terik matahari dan rintik hujan.
