banner 728x90

Wabup Konawe Pimpin Rapat Kesiapan Penilaian Aksi Konvergensi Stunting 2025

  • Bagikan
Silakan Bagikan:

Fakta1.com, Konawe — Wakil Bupati Konawe, H. Syamsul Ibrahim, S.E., M.Si., memimpin rapat koordinasi persiapan Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2025.
Pertemuan berlangsung di ruang rapat Wakil Bupati Konawe, Jumat, 17 Oktober 2025, dengan dihadiri Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Konawe yang terdiri atas perwakilan lintas organisasi perangkat daerah (OPD).

Dalam arahannya, Syamsul Ibrahim menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar-sektor dalam menurunkan angka stunting di Konawe. Ia menegaskan, penanganan stunting tidak bisa hanya dibebankan pada sektor kesehatan, tetapi menjadi tanggung jawab kolektif seluruh unsur pemerintah daerah — termasuk sektor pendidikan, sosial, pertanian, dan pemerintahan desa.

“Penilaian kinerja aksi konvergensi ini bukan sekadar evaluasi, melainkan momentum untuk menunjukkan komitmen bersama dalam menurunkan angka stunting di Konawe. Semua program dan data harus siap, valid, dan terintegrasi,” ujar Syamsul Ibrahim.

Wakil Bupati juga meminta setiap OPD yang tergabung dalam TPPS memastikan kelengkapan data dan laporan kegiatan intervensi gizi, baik spesifik maupun sensitif. Menurutnya, data yang akurat menjadi dasar penting dalam evaluasi serta bukti nyata pelaksanaan aksi konvergensi di lapangan.

Rapat tersebut turut membahas sejumlah aspek teknis, mulai dari kesiapan administrasi, kelengkapan dokumen aksi konvergensi, hingga strategi komunikasi publik yang akan dipresentasikan pada penilaian tingkat provinsi.

TPPS Kabupaten Konawe menyatakan komitmen untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dalam mempercepat penurunan angka stunting di seluruh wilayah. Tim ini bertekad memastikan setiap intervensi yang dilakukan tepat sasaran, terukur, dan berkelanjutan.

Penanganan stunting di Konawe dipandang sebagai tanggung jawab bersama yang melibatkan berbagai pihak — mulai dari pemerintah daerah, perangkat desa, lembaga pendidikan, sektor pertanian dan sosial, hingga peran aktif masyarakat serta dunia usaha. Melalui kerja kolaboratif, TPPS Konawe menargetkan peningkatan kualitas data, efektivitas pelaporan, serta partisipasi masyarakat sebagai garda terdepan pencegahan stunting.

Dengan semangat kolaborasi dan kerja nyata, Pemerintah Kabupaten Konawe meneguhkan komitmen menuju “Konawe Bebas Stunting” melalui langkah-langkah strategis, inovatif, dan berkelanjutan demi mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif.

Rapat koordinasi ini juga menjadi momentum memperkuat konsolidasi antara pemerintah daerah, mitra pembangunan, dan pemerintah desa dalam pelaksanaan aksi nyata percepatan penurunan stunting. Upaya ini sejalan dengan arahan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara serta mendukung kebijakan nasional dalam membentuk generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing.(*)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *