Ia mengatakan platihan ini merupakan langkah strategis dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan respon terhadap berbagai potensi yang mungkin terjadi
“Secara fotography kabupaten konawe melihat secara periodik banyak terjadi bencana-bencana seperti banjir, gempa bumi, sehingga penanganan bencana ini perlu kita lakukan, “kata Stanley.
Dalam kesempatan ini, Pj bupati konawe berharap dalam rangka penanganan bencana BPBD harus melakukan upaya-upaya yang sangat ril dimana titik -titik lokasi kemungkinan terjadinya bencana gempa bumi dan banjir.
“Sehingga, ada namanya unsur pentahelix atau kolaborasi lima unsur yang terdiri dari Pemerintah yang tergabung dalam Forkopimda, kemudian Swasta, akademisi, Pers, dan mahasiswa, ” ujarnya.
Olehnya, lanjut Pj Bupati konawe dari lima unsur tersebut bisa memetakan dan menjelaskan jenis bencana apa saja dan dititik-titik mana saja bencana alam kemungkinan terjadi.
“Dengan adanya simulasi penanggulangan bencana ini bisa memberikan kontribusi peran kita semua terhadap masyarakat Kabupaten Konawe, ” terang Stanley.
Ia berharap dalam acara simulasi ini bisa berjalan optimalkan dan maksimal..
Diketahui, dalam simulasi ada beberapa skenario yang disiapkan pihak panitia, dimana ada peringatan dari BMKG telah terjadi gempa 7,0 Scr di kecamatan unaaha, lalu masyarakat melaporkan kejadian tersebut kekantor BPBD.
Setelah menerima laporan kelaksa BPBD langsung menugaskan TRC untuk melakukan kaji cepat atau Rapid Assesment dengan menurunkan tim evakuasi.
Saat melakukan evakuasi terlihat beberapa korban yang terdampak gempa bumi dengan mengalami luka berat, luka ringan hingga meninggal dunia yang terdiri dari anak-anak, ibu hamil, disabilitas dan ibu hamil. Tak hanya itu, saat evakuasi PJ Bupati Konawe Stanley, Ketua DPRD Konawe, Sekda Konawe ikut terlibat langsung dalam proses evakuasi gempa bumi dalam simulasi tersebut.
Kemudian, untuk hasil laporan kalaksa PJ Bupati konawe Stanley memerintahkan Sekda untuk mengadakan rapat dengan stack holder untuk penetapan status kejadian bencana gempa bumi.
Turut hadir, Ketua DPRD Konawe Made Asmaya, Sekda Konawe Perdinand Sapan serta Kepala OPD lingkup Pemda Konawe