Sidrap, fakta1.com – Hari ini, Selasa (13/8), Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menerima kunjungan kerja dari tim Direktorat Jenderal Horti Kultural Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Kunjungan tersebut dipimpin oleh Plt. Dirjen Horti, Dr. Muhammad Taufik Ratule, serta Tenaga Ahli Kementan RI, Prof. Dr. Yusran Yusuf.
Kegiatan ini berlangsung di Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan, Jalan Harapan Baru, Kompleks SKPD Blok B.No.14, Sidrap.
Dalam kesempatan tersebut, Letkol Inf Awaloeddin S.Ip, Komandan Kodim 1420/Sidrap, didampingi oleh Ibrahim AS, S.P., Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sidrap, menyambut tim Horti Kultural serta para pejabat terkait lainnya.
Hadir dalam acara ini juga Danramil jajaran, Perwira Staf Kodim 1420/Sidrap, serta beberapa kepala dinas dan koordinator penyuluh kecamatan.
Kadis Pertanian Sidrap, Ibrahim AS, S.P., menyampaikan terima kasihnya atas kunjungan ini yang dinilai dapat memotivasi peningkatan sektor pertanian di daerahnya.
Ia menjelaskan bahwa meski program pemerintah pusat telah berjalan, terdapat beberapa kendala seperti lahan yang terkena banjir dan kekhawatiran akan kekeringan.
Kadis Pertanian juga mengungkapkan upaya pipanisasi yang sedang dilakukan untuk mengatasi masalah kekurangan air di sawah tadah hujan di daerah Panca Lautang.
Harapan dan Instruksi dari Dirjen Horti Kultural
Dr. Muhammad Taufik Ratule, Plt. Dirjen Horti, menekankan pentingnya penyelesaian target nasional untuk bulan Agustus dan menilai Sidrap sebagai salah satu fokus utama dalam program pertanian.
Ia meminta agar semua program dapat diselesaikan tepat waktu, termasuk pemasangan pompa air yang belum terpasang. Dirjen Horti juga mengarahkan Dandim 1420/Sidrap untuk memberikan dukungan lapangan guna memastikan kelancaran pemasangan pompa.
Prof. Dr. Yusran Yusuf, Tenaga Ahli Kementan RI, mengungkapkan apresiasinya terhadap bantuan Dandim dalam upaya pertanian di Sidrap. Ia berharap bahwa program pemerintah dapat melebihi target untuk memberikan kontribusi lebih baik di daerah lain.
Prof. Yusran juga menekankan pentingnya pemasangan pompa air secara cepat dan mendukung ketahanan pangan nasional ke depan.
Letkol Inf Awaloeddin S.Ip., Dandim 1420/Sidrap, berkomitmen untuk menyelesaikan program dan permasalahan yang ada secepat mungkin.
Ia memastikan bahwa kendala seperti banjir akan ditangani segera setelah air surut.
Dandim juga melaporkan bahwa tim dari Mabesad Angkatan Darat telah meninjau lokasi pipanisasi untuk mendukung sektor pertanian di Sidrap. Selain itu, Dandim akan mendukung program tanaman herbal dan penyelesaian pemasangan pompa.
Rapat Horti Kultural selesai dengan aman dan lancar pada pukul 10.15 Wita. Setelah rapat, Dandim dan Kadis Pertanian menyerahkan pompa air untuk mendukung kegiatan pertanian di Kabupaten Sidrap.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan nasional.(*)
Tinggalkan Balasan