FAKTA1.COM, MAKASSAR, Selasa 14 Oktober 2025____
Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) berunjuk rasa di depan kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam aksinya, mereka membentangkan spanduk yang bertuliskan “AMDAL PT. BKKMS DIKUNCI SMELTER DIKEBUT” dan satu tuntutan Mendesak DLHK Provinsi Sulsel Audit dan Evaluasi PT. BKKMS.
Aksi yang berlangsung beberapa jam direpon baik oleh Erwin Werianto, S. STP selaku Sekretaris DLHK Provinsi Sulawesi Selatan untuk berdiskusi terkait aspirasinya yang mau disampaikan terkait permasalahan yang terjadi di PT. Bukaka Mandiri Sejahtera (PT. BKKMS).
Saat audiensi dilakukan, korsa jendral lapangan memaparkan hasil temuan investigasi yang dilakukan oleh GAM Luwu Raya. Dalam investigasinya, mereka menemukan ada dugaan manipulatif dokumen AMDAL yang dilakukan PT. BKKMS dalam pembagunan proyek smelter nikel.
Dalam pembangunan smelter nikel PT. BKKMS banyak mengalami perubahan besar sehingga isi subtansi yang termaktub dalam dokumen AMDAL tidak lagi sesuai dengan kenyataan pembagunan.
Lanjutnya. Ini bukan lagi bicara teknis. DLHK Sulsel harus turun langsung mengaudit dan teliti melihat permasalahan ini, karena AMDAL 2013 tidak bisa mewakili situasi hari ini tanpa dilakukan studi tambahan terlebih dahulu untuk menyesuaikan perubahan sebelum lanjut ke tahapa konstruksi di tahun 2025.
Fajar wasis wajenlap menambahkan. Saatnya DLHK Sulsel mengambil sikap jangan sampai proyek ini terus berjalan tanpa menggunakan dokumen AMDAL dan izin yang sah sesuai dengan dugaan kami, sehingga ini menjadi tugas DLHK Sulsel untuk melakukan audit dan jika nantinya menemukan pelanggaran maka tidak ada toleransi bagi pelaku kejahatan lingkungan.
Dalam hasil audiensnya DLHK Provinsi Sulawesi Selatan menerima aduan mahasiswa GAM dan akan turun langsung melakukan audit di PT. BKKMS yang ada di Desa. Toddopuli, Kec. Bua, Kab.Luwu.(f)