Menu

Mode Gelap
Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau Belum Punya Mobil saat Merintis Karier, Andre Taulany: Ke Mana-mana Naik Angkot

Headline

Habiskan Uang COD Untuk Judi Online, Oknum Kurir Ninja Express Buat LP Korban Begal

badge-check


					Habiskan Uang COD Untuk Judi Online, Oknum Kurir Ninja Express Buat LP Korban Begal Perbesar

Silakan Bagikan:

FAKTA1.COM, SIDOARJO-– Seorang oknum kurir jasa paket pengiriman barang Ninja Express Sidoarjo berulah untuk mengelabui perusahaannya.

Ia berpura-pura jadi korban begal lantaran uang hasil COD yang rencananya akan disetor ke perusahaan ludes dipergunakan untuk judi online.

Subandi, warga Magersari, Mojokerto, bahkan nekat memukul kepalanya sendiri dengan menggunakan batu di Jalan Petuangan, Desa Sukodani, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, demi meyakinkan perusahaan atas alibinya.

Untuk mengelabuhi perusahan tempat kerjanya, ia membuat laporan ke kepolisian bahwa dirinya menjadi korban begal dengan kekerasan. Kabar ini sempat menggegerkan warga di kawasan Balongbendo, Sidoarjo.

“Orang tersebut, membuat laporan ke Polsek Balongbendo, sebagai korban begal,” ujar Kapolsek Balongbendo, Kompol Hasim As’hari, Minggu (26/5/2024)

Bahkan di sejumlah media sosial, viral tersiar bahwa Subandi menjadi korban begal dengan kekerasan, dengan luka yang ada di kepalanya.

Dari keterangan polisi, aksi ini terungkap setelah Subandi yang berpura-pura pingsan hingga dievakuasi petugas ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara pihak Polsek Balongbendo yang mendapat laporan, melakukan olah TKP dan memeriksa pelaku. Setelah dilakukan pemeriksaan dan memeriksa sejumlah saksi, petugas Polsek Balongbendo menemukan adanya kejanggalan dan akhirnya menyimpulkan, pelaku membuat laporan palsu sebagai korban begal.

“Dari hasil pemeriksaan ditemukan kejanggalan, ia pura-pura kena begal, karena uang dari jasa paket ludes digunakan sebagai judi online,” terang As’hari.

Untuk tidak lanjut, saat ini pihak polisi akan menghubungi pihak jasa pengiriman paket, terkait adanya laporan palsu yang dilakukan oleh pelaku tersebut. Selain itu, pelaku juga wajib membuat klarifikasi karena telah membuat gaduh di masyarakat terkait aksinya yang berpura-pura menjadi korban begal dengan kekerasan
(Redho)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Presiden Jokowi Dorong TNI-Polri Terapkan Semangat Transformasi IKN di Daerah

12 September 2024 - 14:12 WIB

Ratusan Mahasiswa di Enrekang Gelar Aksi Unras Tuntut Gaji ASN Dibayarkan

12 September 2024 - 13:59 WIB

Satlantas Polres Gresik Gelar Bakti Sosial Rayakan HUT ke-69 mulai donor darah hingga bagikan air bersih

12 September 2024 - 13:39 WIB

Buka Tabungan Bank Syariah Annisa Mukti Banyak Manfaatnya

12 September 2024 - 13:09 WIB

Lantik dan Ambil Supah 23 Pejabat Fungsional Analis Pengelolaan Keuangan APBN, Ini Pesan Kakanwil Kemenkumham Jatim

12 September 2024 - 12:57 WIB

Trending di Headline