FAKTA1.COM, KONAWE— Pilkada adalah momentum penting untuk menentukan pemimpin terbaik dan masa depan daerah untuk lima tahun kedepan. Kita semua mempunyai hak pilih dan kewajiban untuk memilih pemimpin sesuai dengan aspirasi kita, jangan sampai kita menyesal karena tidak mengunakan hak pilih kita.
Ketika kita berbicara tentang suara dalam konteks politik, kita merujuk pada hak pilih kita dalam pemilihan umum. Pemilihan umum adalah tonggak penting dalam demokrasi yang memberikan setiap warga Negara hak untuk berpartisipasi dalam menentukan pemimpin dan arah daerah kita.
Dalam setiap pilkada, kita memiliki kesempatan untuk memilih pemimpin dan perwakilan yang akan mengatur daerah kita, suara kita adalah cara untuk mengungkapkan harapan, nilai-nilai, dan aspirasi kita sebagai pemilih yang menentukan arah masa depan daerah kita yang tercinta;
Ketika kita mengunakan hak pilih kita, maka kita akan menjadi agen perubahan dalam menentukan arah kebijakan publik ekonomi, lingkungan, pendidikan, dan banyak aspek lainya yang akan mempengaruhi kehidupan sehari-hari kita. Dengan berpartisipasi dalam pilkada, dan kita sangat memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan Daerah.
Namun menjadi agen perubahan juga berarti tanggung jawab. Kita harus mengambil langkah untuk memahami calon-calon yang bersaing, mempertimbangkan visi dan program mereka, serta menilai bagaimana mereka akan mempengaruhi masyarakat. Suara kita adalah suara untuk masa depan yang kita yakini, suara untuk masa depan yang kita inginkan, dan suara untuk generasi yang akan datang.
Dan kita mesti berkaca pada yang sudah ada, memilih dengan mengandalkan intuisi dan emosional, masih sering dilakukan kebanyakan masyarakat. Padahal memilih dengan memahami sesuatu dengan penalaran rasional dan intektual, sangat penting untuk menentukan nasib daerah kita kedepan.
Tak hanya melihat kinerja calon petahana dalam pemerintah saja alangkah bijak, bila juga menimbang dan mengukur kinerja pihak oposisi pengusung calon yang selama lima tahun terakhir mengawal pemerintah, semuanya patut di pertimbangkan saat akan memilih demi mendapatkan risiko kecil.
System demokrasi seperti ini telah menjadi pilihan rakyat, yang saat ini, rakyat yang berdaulat memilih pemimpin dan wakilnya. Dengan memilih secara cerdas, pemimpin yang terpilih juga akan di tuntut untuk berkualitas. Kinerja pemimpin yang menang selam lima tahun kedepan akan benar-benar di pantau oleh rakyat.
Tinggalkan Balasan