Menu

Mode Gelap
BREAKING NEWS, Kejagung Tetapkan Ibu Ronald Tannur Tersangka Suap dan Gratifikasi di Pengadilan Negeri Surabaya Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau

Headline

Jalan dan Jembatan di Desa Rosoan Terputus, Potensi Pariwisata dan Ekonomi Warga Terancam

badge-check


					Jalan dan Jembatan di Desa Rosoan Terputus, Potensi Pariwisata dan Ekonomi Warga Terancam Perbesar

Silakan Bagikan:

ENREKANG, FAKTA1.COM – 31 Agustus 2024. Desa Rosoan, yang terdiri dari lima dusun, yaitu Dusun Dadeko, Dusun Rosoan, Dusun Laba, Dusun Leon, dan Dusun Bo’di, saat ini sedang menghadapi masalah infrastruktur yang serius. Jembatan yang menghubungkan Dusun Laba dengan Dusun Dadeko terputus, meskipun sebelumnya sudah ada tiang penyangga yang menghabiskan biaya sekitar 100 juta rupiah. Kondisi ini semakin diperburuk dengan adanya jalan yang menghubungkan Dusun Leon dengan Dusun Rosoan yang juga terputus dan belum pernah mendapatkan penanganan sama sekali.

Menurut Kepala Desa Hj. Marsuki, kondisi infrastruktur yang rusak ini sangat berdampak pada mobilitas warga. Ketika hujan deras, kedua akses jalan ini tidak bisa dilalui oleh kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, yang menghambat aktivitas sehari-hari warga, termasuk dalam mengangkut hasil pertanian yang menjadi mata pencaharian utama mereka.

Desa Rosoan tidak hanya dikenal dengan potensi pertaniannya yang besar, seperti tanaman jangka panjang cengkeh, coklat, dan pohon ijuk untuk membuat gula aren, serta tanaman hortikultura jangka pendek seperti jagung, bawang merah, tomat, dan cabai. Selain itu, desa ini juga memiliki potensi ekonomi lain yang sudah berkembang, yaitu produksi Sarabba Bubuk Marasa Tongan, minuman tradisional khas yang telah dikemas dan menjadi salah satu produk unggulan masyarakat setempat.

Dengan adanya Sarabba Bubuk Marasa Tongan yang sudah dikemas, masyarakat Desa Rosoan mendapatkan tambahan sumber mata pencaharian yang cukup signifikan. Produk ini memiliki peluang besar untuk dipasarkan lebih luas, bahkan bisa menjadi salah satu produk unggulan yang mendukung perekonomian daerah.

Namun, dengan kondisi infrastruktur yang rusak seperti ini, akses menuju Gunung Nona dan distribusi produk Sarabba Bubuk Marasa Tongan menjadi terhambat. Jika jembatan dan jalan yang terputus ini segera diperbaiki, potensi pariwisata Gunung Nona bisa berkembang pesat, dan produk Sarabba Bubuk Marasa Tongan bisa lebih mudah dipasarkan ke berbagai daerah. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Rosoan, tetapi juga bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Enrekang, sehingga memberikan kontribusi besar bagi kemajuan ekonomi daerah.

Pemerintah Desa Rosoan sangat berharap agar pemerintah daerah Enrekang segera memberikan perhatian dan tindakan nyata untuk memperbaiki jembatan dan jalan yang terputus ini, demi meningkatkan kesejahteraan warga dan memajukan sektor pariwisata serta ekonomi lokal yang potensial. Yudi Ekg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Diduga Pengaspalan Jalan Hotmix di Sidrap Sarat Korupsi, APH Diminta Periksa CV Tunas Karya dan CV FEM Konstruksi

7 November 2024 - 13:25 WIB

Komitmen Bersama Lapas Banjarmasin dan Polri-BNN, Gelorakan Razia Gabungan Bebas Narkoba

7 November 2024 - 13:04 WIB

Kurang 5 Jam, Satreskrim Polres Bone Berhasil Ungkap Pelaku Pembusuran

7 November 2024 - 12:43 WIB

Ketua DPD Projo Sultra: Budi Arie Pejuang Garis Depan Berantas Judi Online

7 November 2024 - 12:19 WIB

Mahasiswa Unilaki Sukses Gelar Festival Olahraga di Kecamatan Asinua

7 November 2024 - 11:45 WIB

Trending di Headline