Kejahatan Online Meningkat, Polres Sidrap Gelar FGD Bersama Puslitbang Polri

  • Bagikan
Silakan Bagikan:

FAKTA1.COM, SIDRAP – Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri gelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Melindungi Masyarakat Digital: Peran Polri Dalam Menanggulangi Kejahatan Pada Media Online” yang berlangsung di Teater Tathya Dharaka Polres Sidrap, Selasa (18/03/2025).

Tim Peneliti Puslitbang Polri dipimpin oleh KOMBES Pol. Rido Rolly Maruli Parsaoran Purba, S.I.K., M.H, sebagai ketua tim, beranggotakan tiga orang yang terdiri dari AKBP Meirina Mushliha, S.E., S.I.K., Pembina Utama Dr. Sarah Nuraini Siregar, S.IP., M.Si., dan IPDA Ajeng Hananingrum, S.Stat.

Kapolres Sidrap, AKBP Fantry Taherong, yang menyambut baik kedatangan Tim Puslitbang Polri menegaskan bahwa kejahatan online semakin berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. “Melalui FGD ini, kami berharap mendapatkan masukan strategis guna meningkatkan kemampuan personel Polres Sidrap dalam menangani kasus-kasus siber,” ujarnya.

Penelitian ini dibuka secara resmi oleh KOMBES Pol. Rido Rolly Maruli Parsaoran Purba, didampingi oleh Kapolres Sidrap, AKBP Fantry Taherong, bertujuan untuk menggali informasi lebih dalam terkait pola kejahatan yang kerap terjadi di media online serta langkah-langkah penanggulangan yang telah dilakukan oleh pihak Polres Sidrap dan instansi terkait.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam bentuk tanya jawab, para peserta FGD turut membahas berbagai modus operandi kejahatan siber, seperti penipuan daring, penyalahgunaan data pribadi, hingga serangan siber terhadap sistem informasi.

Hadir yang mengikuti kegiatan penelitian ini terdiri dari berbagai elemen, di antaranya anggota Polri, Aparat Pemerintah dari Kelurahan dan Kecamatan, Dinas Perlindungan Anak dan Perempuan, Dinas Sosial, Bhayangkari, Mahasiswa, Lembaga Bantuan Hukum, Jurnalis Media Online, Organisasi Pemuda, KNPI, Pramuka, serta masyarakat.

Dengan adanya FGD ini, diharapkan Polres Sidrap semakin siap dalam menangani kejahatan berbasis teknologi serta meningkatkan literasi digital masyarakat guna mencegah potensi ancaman di dunia maya. (*)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *