banner 728x90

Pemusnahan Dua Granat Aktif Dipimpin Langsung Dandim dan Kapolres Sidrap

  • Bagikan
Silakan Bagikan:

Mereka datang bukan untuk menyelidiki. Tapi untuk memastikan: dua granat aktif tak lagi menjadi ancaman di Sidrap.

Dandim 1420/Sidrap, Letkol Inf. Awaloeddin, dan Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, S.I.K., M.H., turun langsung memimpin pemusnahan dua granat tangan jenis nanas, hasil temuan warga di Kelurahan Arateng, Kecamatan Tellu Limpoe.

Tempat pemusnahannya: lapangan tembak Kodim 1420/Sidrap di Kecamatan Panca Lautang. Lokasi yang cukup jauh dari permukiman, tapi dekat dengan simbol kehadiran negara.

Granat itu disimpan selama puluhan tahun. Terlupakan, tapi tetap aktif. Bom waktu di atap rumah warga. Penemunya bahkan tidak tahu kalau ia hidup bersama bahan peledak.

Usai dilaporkan, satuan Brimob dari Detasemen Gegana langsung bergerak. Granat diamankan. Prosedur deteksi dan pengamanan dijalankan. Tapi titik paling krusial justru hadir saat granat itu harus diakhiri—secara aman, tuntas, dan tak bersisa.

Dan di situlah dua pemimpin aparat bersenjata ini hadir. Tidak menunggu laporan. Tidak menonton dari ruang komando. Tapi berdiri di lapangan. Bersama tim.

Ledakan terdengar. Kuat. Padat. Tapi justru melegakan.

“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada lagi potensi bahaya bagi masyarakat. Granat ini bukan hanya barang bukti, tapi ancaman nyata yang harus segera dimusnahkan,” kata AKBP Fantry.

Letkol Awaloeddin juga menegaskan bahwa kehadiran dirinya bersama Kapolres adalah bentuk kepedulian TNI-Polri terhadap keamanan warga Sidrap.
“Jangan anggap ini hal kecil. Dua granat bisa membawa dampak besar jika tidak cepat ditangani. Kita harus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya saat darurat, tapi juga dalam pencegahan seperti ini,” ujarnya.

Pemusnahan dilakukan dengan metode High-Order Detonation. Pengamanan berlapis diterapkan. Semua sesuai standar Jihandak. Tapi lebih dari itu, yang paling terasa adalah: ini bukan hanya prosedur, ini empati bersenjata.

Ketika ledakan reda, tanah tenang. Warga tenang. Dan Sidrap pun bisa melangkah tanpa bayang-bayang dari masa lalu yang meledak di masa depan.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *