banner 728x90

Wakil Bupati Konawe Hadiri MUSCAB VI DPC Partai Bulan Bintang, Dorong Transformasi Politik yang Inklusif

  • Bagikan
Silakan Bagikan:

KONAWE,FAKTA1.COM, 30 Juli 2025 — Wakil Bupati Konawe, H. Syamsul Ibrahim, SE., M.Si, menghadiri secara langsung Musyawarah Cabang (MUSCAB) VI Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Konawe, yang digelar di salah satu hotel di Kecamatan Unaaha, Rabu (30/7/2025).

MUSCAB kali ini mengusung tema “Transformasi Partai yang Inklusif, Tangguh, dan Berkelanjutan untuk Konawe yang Sejahtera dan Bersahaja”, sebagai bentuk komitmen PBB dalam memperkuat peran politik yang konstruktif dan berorientasi pada pembangunan daerah.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan berharap agar partai politik, termasuk PBB, dapat terus menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Konawe.

> “Data dari catatan sipil mencatat jumlah penduduk Kabupaten Konawe sebanyak 264.000 jiwa. Jika diasumsikan terjadi pertumbuhan sekitar 3% per tahun, maka pada 2019 jumlah penduduk diperkirakan telah mencapai 300.000 jiwa,” ungkapnya.

“Namun, saya meyakini bahwa data yang lebih akurat bisa diperoleh langsung dari tingkat desa, karena di sana pencatatan kependudukan berlangsung lebih dinamis—bahkan dilakukan secara rutin mingguan atau bulanan oleh masyarakat yang mengurus administrasi keluarga.”

Lebih lanjut, H. Syamsul Ibrahim mengajak seluruh elemen partai untuk terus bertransformasi menjadi kekuatan politik yang inklusif, menyatukan keberagaman, serta tetap kritis dan solutif terhadap isu-isu pembangunan di Konawe.

“Kehadiran partai politik sangat penting untuk menjaga demokrasi yang sehat dan mendorong kemajuan daerah,” ujarnya.

MUSCAB VI juga menjadi momentum konsolidasi internal PBB, baik dalam menentukan arah kebijakan organisasi, memilih pengurus baru, maupun menyusun strategi menghadapi kontestasi politik mendatang.

Ketua DPC PBB Konawe, Asni, SE, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas organisasi, melainkan juga ajang memperkuat tekad bersama demi kemajuan partai dan kontribusi nyata kepada masyarakat.

Ia menjelaskan bahwa mekanisme dukungan suara berasal dari mereka yang telah memberikan SIPPOL (Surat Instruksi Pendukung Politik), seperti Ketua MPC, Ketua BKC, Ketua PAC, Ketua Muslimat, serta seluruh jajaran pengurus hingga tingkat kabupaten.

“Kami mendukung figur yang mampu membesarkan partai, mengayomi seluruh kader, aktif merekrut anggota baru, dan memiliki visi agar partai ini bisa bersaing secara sehat di tingkat daerah maupun nasional,” ucap Asni.

Ia menambahkan bahwa jika kembali dipercaya memimpin, dirinya berkomitmen untuk bekerja lebih maksimal, membesarkan partai, dan memperkuat konsolidasi di semua tingkatan.

“Strategi kami ke depan dalam menghadapi pemilu akan difokuskan pada konsolidasi internal, khususnya di kalangan kader dan simpatisan. Konsolidasi ini diarahkan pada penguatan sistem pengkaderan yang lebih terstruktur dan berkelanjutan guna melahirkan kader-kader terbaik di setiap wilayah,” jelasnya.

“Target utama kami adalah memastikan bahwa Partai Bulan Bintang memiliki representasi kuat di setiap daerah pemilihan (dapil), dengan capaian minimal satu kursi legislatif per dapil. Prinsip kami sederhana: satu dapil, satu kursi. Dengan strategi ini, kami optimistis bisa memaksimalkan perolehan kursi, baik di tingkat kabupaten maupun pusat—termasuk di wilayah strategis seperti Konawe.”

Selain itu, PBB Konawe juga membuka ruang partisipasi seluas-luasnya bagi seluruh kader, termasuk anggota DPRD aktif, untuk ikut mencalonkan diri dalam pemilihan Ketua DPC. Hal ini mencerminkan semangat demokratis dan keterbukaan dalam tubuh partai.

Di tempat yang sama, salah satu kader PBB yang juga anggota DPRD Kabupaten Konawe, Kristian Tanda Bio, turut memberikan pandangan terkait dinamika MUSCAB VI. Ia mengakui masuk dalam bursa calon Ketua DPC PBB dan disebut sebagai salah satu kandidat kuat. Namun, menurutnya, semua calon memiliki peluang yang sama.

“Memang saya masuk dalam bursa calon Ketua DPC dan diisukan sebagai kandidat kuat. Tapi bagi saya, semua calon itu kuat. Semua tergantung pada keputusan para Ketua PAC, siapa yang akan mereka percayakan untuk memimpin ke depan,” ujar Kristian.

Ia menyatakan bahwa dirinya menyerahkan sepenuhnya proses ini kepada mekanisme partai dan pertimbangan para Ketua PAC.

“Banyak hal yang saya serahkan sepenuhnya kepada mekanisme internal partai dan kebijaksanaan dari para Ketua PAC.”

Kristian juga menekankan pentingnya menjaga kebersamaan di internal partai, tanpa menciptakan sekat atau dinamika negatif antar sesama kader.

“Saya tidak hanya ingin menjadi bagian dari proses ini, tetapi juga ingin membangun semangat kebersamaan, terutama di kalangan teman-teman partai. Tujuan utama kami adalah memperkuat dan membesarkan Partai Bulan Bintang, bukan menciptakan sekat atau bisik-bisik di antara sesama.”

Ia pun secara terbuka mengaku tidak melakukan pendekatan pribadi kepada para Ketua PAC, dan sepenuhnya menyerahkan keputusan kepada mereka. Namun, ia memiliki visi yang jelas untuk mendorong peningkatan perolehan kursi legislatif.

“Jujur, saya tidak membangun komunikasi langsung dengan para Ketua PAC. Semua saya serahkan kepada mereka. Tapi target saya jelas—bagaimana ke depan PBB bisa berkembang dari tiga kursi menjadi lima kursi. Itu yang menjadi fokus perjuangan saya,” tegasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pengurus wilayah, kader partai, organisasi sayap, serta tokoh masyarakat yang menyatakan dukungan terhadap peran PBB dalam dinamika politik lokal di Konawe.

Acara ditutup dengan pembacaan komitmen bersama dan pengukuhan struktur kepengurusan baru hasil MUSCAB VI.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *