Menu

Mode Gelap
Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau Belum Punya Mobil saat Merintis Karier, Andre Taulany: Ke Mana-mana Naik Angkot

Headline

Warning!, 16 Produk Kosmetik Tanpa Ijin Edar BPOM Beredar, DPP AMI : Dinas Kesehatan Lamongan Kemana ?

badge-check


					Warning!, 16 Produk Kosmetik Tanpa Ijin Edar BPOM Beredar, DPP AMI : Dinas Kesehatan Lamongan Kemana ? Perbesar

Silakan Bagikan:

FAKTA1.COM, LAMONGAN – Maraknya peredaran kosmetik tanpa ijin edar dari BPOM yang dikeluarkan oleh salah satu klinik kecantikan yang ada di kabupaten Lamongan diduga disebabkan oleh ketidak profesionalan dan kebobrokan kinerja Dinas Kesehatan Lamongan selaku pengawas.

Baru-baru ini Aliansi Madura Indonesia (AMI) melakukan investigasi mendalam terkait adanya salah satu klinik kecantikan yang berada di kabupaten Lamongan yang mengedarkan produk kosmetik tanpa memiliki ijin edar dari BPOM namu dijual secara bebas

Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI) Baihaki Akbar, menyampaikan kepada awak media bahwa dirinya menemukan dan mengantongi bukti bahwa adanya salah satu klinik kecantikan yang berada tidak jauh dari Rumah Sakit Soegiri Lamongan mengedarkan kosmetik tanpa ijin edar dari BPOM.

Berdasarkan hasil tindak lanjut laporan dari Aliansi Madura Indonesia (AMI). BPOM menemukan 16 produk kosmetik yang di edarkan oleh salah satu klinik kecantikan tanpa memiliki ijin edar dari BPOM dan diduga komposisinya tidak diketahui oleh apoteker yang tertera di kemasan produk kosmetik tersebut.

Maka berdasarkan temuan kami dan diperkuat dengan hasil tindak lanjut dari BPOM kami Aliansi Madura Indonesia (AMI) akan melaporkan klinik kecantikan tersebut dan Dinas Kesehatan Lamongan ke aparat penegak hukum dikarenakan kejadian seperti ini bukan terjadi kali ini saja dan kami dari Aliansi Madura Indonesia (AMI) sudah menemukan dan melaporkan kasus yang hampir sama seperti ini sudah dua kali ini.

Yang lebih parahnya lagi menurut dugaan kami Dinas Kesehatan Lamongan adem ayem dan diduga terkesan tutup mata dengan temuan yang kedua kalinya ini.
(Redho)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Upaya Tingkatkan Keterampilan,Kodim 1002/HST Bersama Rutan Barabai Gelar Latihan Menembak

12 September 2024 - 22:18 WIB

Kakanwil Kemenkumham Kalsel Lakukan Penguatan Tugas dan Fungsi serta Monitoring di Lapas Banjarmasin

12 September 2024 - 22:10 WIB

JAM-PIDMIL Jadi Narasumber Focus Group Discussion Kejati Kalsel dengan Tema Sinkronisasi Penanganan Perkara Koneksitas

12 September 2024 - 22:05 WIB

Presiden Jokowi Dorong TNI-Polri Terapkan Semangat Transformasi IKN di Daerah

12 September 2024 - 14:12 WIB

Ratusan Mahasiswa di Enrekang Gelar Aksi Unras Tuntut Gaji ASN Dibayarkan

12 September 2024 - 13:59 WIB

Trending di Headline