FAKTA1.COM, ENREKANG— Deras yang mengguyur kabupaten Enrekang dua hari terakhir kembali menjadi ancaman yang serius bagi warga masyarakat Enrekang. Terbukti sejak kemarin sampai hari ini, laporan titik longsor dan tanah Amblas yang masuk ke Satgas Siaga Bencana Kabupaten Enrekang Terus terkonfirmasi.
Ir Arsil Bagenda Kalaksa BPBD Kabupaten Enrekang menyampaikan, Salah satu penyebab banyaknya tanah yang amblas dan longsor karena Kabupaten Enrekang pernah dilanda musim kemarau yang panjang, sehingga tanah mengering dan membentuk rongga pecah-pecah atau pori-pori. Ketika musim hujan, air hujan akan masuk dan meresap ke dalam tanah yang retak dan memenuhi rongga, sehingga terjadilah pergeseran tanah. Tanah yang bergeser menyebabkan erosi tanah dan kemudian terjadilah longsor dan tanah amblas
“Rencananya, besok kami akan turun langsung ke lokasi bencana untuk melihat langkah langkah apa yang dilakukan untuk mempercepat pemulihan bencana.”ucap Arsil Bagenda saat dikonfirmasi pewarta melalui telepon selulernya, Jumat (24/5/2024)
Salah satu titik lokasi yang menjadi perhatian Satgas Siaga Bencana Kabupaten Enrekang adalah jalur penghubung kecamatan Baraka-Bungin, tepatnya jalan poros Asaan desa Kadingeh menuju Kampung Baru Desa Bulo dan jalur Buntu Mondong ke Desa Latimojong
” Kami akan berkoordinasi dengan Letkol Inf.Augustiar Adinegoro, Dandim 1419 Enrekang selaku ketua Siaga Bencana Kabupaten Enrekang agar titik longsor bisa tertangani, diupayakan jalur tersebut bisa segera dilewati roda dua maupun roda empat.’tutupnya. Tim YdEkg
