banner 728x90

Pemkab Konawe Serahkan Draf RPJMD 2025–2030, Fraksi-Fraksi DPRD Sampaikan Pandangan

  • Bagikan
Silakan Bagikan:

FAKTA1.COM, KONAWE – Pemerintah Kabupaten Konawe resmi menyerahkan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2030 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam rapat paripurna yang berlangsung di ruang sidang utama DPRD Konawe, Selasa (27/5/2025). Dokumen ini mengusung semangat baru dengan visi besar: “Konawe Bersahaja”, yakni Konawe yang Berdaya Saing, Sejahtera, Adil, dan Berkelanjutan.

Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Konawe, I Made Asmaya, S.Pd, MM, dan dihadiri Wakil Bupati H. Syamsul Ibrahim, SE, M.Si, unsur Forkopimda, Sekda Dr. Ferdinand, SP, MH, serta para kepala OPD, tokoh masyarakat, dan 26 anggota DPRD dari berbagai fraksi.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa RPJMD ini bukan sekadar dokumen teknis, melainkan komitmen moral pemerintah daerah kepada seluruh masyarakat Konawe.

“RPJMD ini adalah cerminan dari harapan masyarakat. Kami menyusun visi besar ‘Konawe Bersahaja’ dengan mendengar, menyerap, dan merumuskan berbagai aspirasi yang berkembang di masyarakat,” ujar Syamsul Ibrahim.

Ia menjelaskan bahwa empat pilar utama visi tersebut adalah:

1. Berdaya Saing – produktif, inovatif, dan mampu bersaing secara regional hingga internasional
2. Sejahtera – rakyat menikmati kualitas hidup yang baik
3. Berkeadilan – pembangunan merata tanpa diskriminasi
4. Berkelanjutan – harmoni antara ekonomi, sosial, dan lingkungan

Sebanyak 145 program prioritas perangkat daerah telah disiapkan. Beberapa program strategis antara lain,Penataan kota dan pengembangan kawasan terpadu, Revitalisasi cagar budaya dan penguatan kearifan lokal, Bantuan dan akses permodalan bagi UMKM, Peningkatan kesejahteraan aparat desa
Percepatan pembangunan infrastruktur desa
Peningkatan sarana pendidikan dan kesehatan
Perlindungan lingkungan hidup berbasis komunitas

“Setiap program memiliki indikator kinerja yang jelas. Ini penting untuk memastikan pembangunan tidak hanya berjalan, tapi terukur dan bisa dievaluasi,” tambah Syamsul.

Momen penting dalam rapat tersebut adalah penyampaian pandangan dari masing-masing fraksi terhadap rancangan awal RPJMD.

Fraksi NasDem menyatakan dukungan penuh terhadap visi “Konawe Bersahaja”. Mereka menyebut RPJMD ini berpihak pada penguatan ekonomi lokal dan pemerataan infrastruktur.

Fraksi PDIP mengapresiasi upaya pemerintah menyelaraskan RPJMD dengan RPJMN, namun meminta kejelasan soal strategi pengentasan kemiskinan.

Fraksi Golkar menyoroti pentingnya pengembangan sektor pertanian dan perikanan berbasis teknologi agar tidak tertinggal dalam transformasi digital.

Fraksi PAN memberi catatan tentang keterlibatan desa dalam perencanaan pembangunan serta mendorong peningkatan transparansi dan pengawasan anggaran.

Fraksi Demokrat meminta pemerintah memperluas akses pendidikan vokasi dan pelatihan kerja untuk menekan pengangguran pemuda.

Ketua DPRD Konawe menegaskan bahwa seluruh masukan akan dibahas secara mendalam dalam pembahasan selanjutnya bersama pansus dan OPD teknis.

“RPJMD ini harus menjadi milik bersama. Kita bangun Konawe dengan cara yang bersahaja, tapi terarah dan progresif,” ujar I Made Asmaya.

RPJMD 2025–2030 ini mengusung enam misi strategis, antara lain: peningkatan kualitas SDM, penguatan ekonomi berbasis potensi lokal, tata kelola pemerintahan yang efektif, pelestarian budaya, pemerataan pembangunan infrastruktur, dan pembangunan berwawasan lingkungan.

“Inilah wujud dari ‘Konawe Bersahaja’. Membangun tanpa gaduh, melayani tanpa pamrih, dan menata daerah dengan nurani,” pungkas Wakil Bupati.

Setelah penyerahan ini, dokumen RPJMD akan dibahas bersama DPRD dan Pemerintah Provinsi untuk mendapatkan persetujuan akhir sebelum ditetapkan menjadi dokumen resmi pembangunan daerah.(qlfakta)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *