banner 728x90

Sekda Konawe Pimpin Rapat Evaluasi Pembentukan Koperasi Merah Putih

  • Bagikan
Silakan Bagikan:

Konawe, fakta1.com – Pemerintah Kabupaten Konawe terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor ekonomi kerakyatan melalui pengembangan koperasi. Salah satu langkah strategis yang kini tengah dilakukan adalah pembentukan Koperasi Merah Putih, sebuah program unggulan yang diinisiasi untuk memperluas akses pemberdayaan ekonomi masyarakat di tingkat kecamatan.

Sebagai bentuk keseriusan, Pemerintah Kabupaten Konawe melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe, Dr. Ferdinand Sapan, SP., MH., memimpin langsung rapat evaluasi pembentukan Koperasi Merah Putih pada Rabu (11/6/2025), yang dilaksanakan di ruang kerjanya. Rapat tersebut dihadiri oleh seluruh camat dari berbagai wilayah di Konawe, serta sejumlah pejabat teknis terkait dari dinas koperasi dan sektor ekonomi daerah.

Dalam sambutannya, Dr. Ferdinand Sapan, SP., MH.,menegaskan bahwa koperasi harus menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat di daerah, terutama dalam menjawab tantangan ekonomi pascapandemi dan mendorong percepatan pembangunan inklusif.

“Koperasi Merah Putih bukan hanya sekadar program. Ini adalah wadah strategis untuk memperkuat ekonomi berbasis kerakyatan. Dengan keterlibatan aktif seluruh camat, saya yakin pembentukan koperasi ini bisa berjalan dengan optimal dan menyentuh kebutuhan masyarakat langsung,” ujar Sekda.

Rapat evaluasi tersebut membahas berbagai hal teknis, mulai dari progres pembentukan koperasi di masing-masing kecamatan, kesiapan kelembagaan, permodalan awal, potensi usaha lokal yang bisa dikembangkan, hingga strategi pendampingan berkelanjutan oleh aparatur pemerintah.

Dalam diskusi yang berlangsung selama lebih dari dua jam tersebut, para camat diberikan kesempatan untuk menyampaikan laporan dan dinamika di lapangan. Beberapa camat melaporkan bahwa masyarakat menunjukkan antusiasme tinggi terhadap rencana pendirian koperasi, terutama yang bergerak di sektor pertanian, perikanan, UMKM, serta jasa simpan pinjam.

“Di wilayah kami, potensi komoditas pertanian seperti jagung dan singkong cukup besar. Masyarakat berharap koperasi bisa menjadi sarana pemasaran dan pengolahan hasil tani agar nilai jualnya meningkat,” ungkap salah satu camat dalam sesi diskusi.

Sekda menanggapi laporan tersebut dengan memberikan arahan agar pembentukan koperasi tidak hanya formalitas, tetapi benar-benar berbasis kebutuhan dan potensi lokal.

“Kita ingin koperasi ini lahir dari semangat gotong royong dan profesionalisme. Pendekatannya harus partisipatif dan sesuai dengan karakteristik ekonomi lokal di tiap kecamatan,” tambahnya.

Dr. Ferdinand Sapan, SP., MH., juga menginstruksikan kepada Plt, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Konawe untuk segera menyusun tim pendampingan teknis yang akan membantu proses legalisasi dan pembinaan koperasi di tiap kecamatan. Hal ini dilakukan agar koperasi yang terbentuk dapat memenuhi standar regulasi dan mampu bertahan secara kelembagaan.

Pemerintah Kabupaten juga akan melakukan monitoring berkala terhadap perkembangan koperasi Merah Putih. Evaluasi akan menjadi agenda rutin guna memastikan bahwa koperasi yang terbentuk tidak hanya aktif secara administratif, tetapi juga produktif secara ekonomi.

Di akhir rapat, Sekda Dr. Ferdinand, menyampaikan harapan agar seluruh pihak dapat bekerja secara sinergis dan berkelanjutan. Ia menegaskan bahwa koperasi bukan sekadar solusi ekonomi, tetapi juga alat pemersatu sosial dan pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh.

“Kita berharap koperasi Merah Putih menjadi simbol kemandirian dan semangat persatuan. Mari kita kawal bersama agar koperasi ini tidak hanya berdiri, tetapi juga bertumbuh dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.

Dengan semangat kolaboratif antara pemerintah daerah dan seluruh camat, pembentukan Koperasi Merah Putih di Kabupaten Konawe menjadi salah satu langkah konkret dalam mewujudkan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan sosial.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *