Konawe, fakta1.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe, I Made Asmaya, S.Pd., M.M., melaksanakan kegiatan Reses Masa Sidang III Tahun 2025 di Desa Wonua Hoa, Kecamatan Lambuya, Kabupaten Konawe. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda resmi DPRD dalam menjaring aspirasi masyarakat di daerah pemilihan (dapil) masing-masing anggota dewan. Selasa, 17 Juni 2025.
Dalam suasana yang penuh kekeluargaan dan kehangatan, 207 orang warga Desa Wonua Hoa turut hadir untuk menyampaikan langsung aspirasi, keluhan, serta harapan mereka terhadap pembangunan dan pelayanan publik di wilayah mereka. Kehadiran Ketua DPRD di tengah masyarakat menjadi momentum penting yang jarang terjadi dan disambut dengan antusias oleh warga setempat.
Dalam sambutannya, I Made Asmaya menegaskan bahwa kegiatan reses bukan hanya sebagai bentuk kewajiban konstitusional anggota dewan, tetapi juga sebagai wujud nyata dari komitmen DPRD untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.
“Reses ini adalah waktu terbaik bagi kami untuk kembali ke tengah-tengah rakyat, mendengar secara langsung apa yang menjadi keluhan, harapan, dan kebutuhan mereka. Aspirasi yang kami terima hari ini akan menjadi bahan pertimbangan utama dalam penyusunan program dan kebijakan daerah ke depan,” ujar I Made Asmaya.
Berbagai aspirasi disampaikan warga, mulai dari keluhan soal jalan desa yang rusak dan belum tersentuh aspal, kebutuhan akan peningkatan jaringan irigasi untuk pertanian, kurangnya tenaga kesehatan di puskesmas pembantu, hingga pentingnya peningkatan sarana pendidikan, terutama renovasi bangunan sekolah dasar yang sudah tidak layak pakai.
Selain itu, masyarakat juga berharap adanya bantuan pembangunan mesjid, pengadaan alat-alat mesin pertanian (alsintan), perbaikan saluran tersier irigasi, serta pembangunan jalan aspal di desa Wonua Hoa untuk mendukung akses transportasi yang lebih baik.
Sejumlah ibu rumah tangga juga menyampaikan keinginan mereka agar pemerintah daerah memperhatikan program pemberdayaan ekonomi perempuan, termasuk pelatihan keterampilan dan bantuan usaha kecil.
Tokoh masyarakat Desa Wonua Hoa, Suparman, mengapresiasi kehadiran Ketua DPRD dalam reses ini dan berharap agar suara masyarakat tidak hanya sekadar didengar, tetapi benar-benar diwujudkan dalam bentuk program konkret.
“Kami sangat bersyukur Pak Ketua DPRD bisa hadir langsung di desa kami. Ini bukti bahwa pemerintah tidak menutup telinga. Tapi kami juga berharap, apa yang kami sampaikan hari ini bisa dibawa ke rapat-rapat di DPRD dan benar-benar direalisasikan,” ujar Suparman
Menanggapi berbagai masukan tersebut, I Made Asmaya berjanji akan mengawal aspirasi masyarakat dengan serius. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan.
“Saya tidak datang membawa janji, tapi membawa komitmen. Komitmen untuk memperjuangkan suara rakyat dan mengawal pembangunan agar benar-benar menyentuh seluruh lapisan masyarakat, termasuk desa-desa yang selama ini mungkin masih tertinggal,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa DPRD Konawe akan terus meningkatkan peran pengawasan terhadap pelaksanaan program-program pemerintah daerah, agar anggaran publik benar-benar digunakan secara efektif dan tepat sasaran.
Kegiatan reses ini ditutup dengan dialog interaktif antara warga dan Ketua DPRD, di mana masyarakat diberikan kesempatan luas untuk bertanya, berdiskusi, dan menyampaikan usulan secara langsung. Momen ini menjadi bukti nyata keterbukaan dan partisipasi publik dalam proses pembangunan daerah.
Dengan kegiatan seperti ini, DPRD Konawe menunjukkan komitmennya untuk hadir secara aktif di tengah masyarakat, membangun hubungan yang lebih erat antara wakil rakyat dan konstituennya, serta memastikan bahwa pembangunan di Kabupaten Konawe berjalan berdasarkan kebutuhan riil masyarakat di akar rumput.(tim)