Menu

Mode Gelap
Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau Belum Punya Mobil saat Merintis Karier, Andre Taulany: Ke Mana-mana Naik Angkot

Headline

Anggaran Rp985 Juta, Pekerja Proyek SDN 20 Pangkajene Tidak Safety

badge-check


					Anggaran Rp985 Juta, Pekerja Proyek SDN 20 Pangkajene Tidak Safety Perbesar

Silakan Bagikan:

SIDRAP, FAKTA1.COM – Para pekerja proyek revitalisasi gedung Sekolah Dasar (SD) Negeri 20 Pangkajene, Kecamatan Maritenggae, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, tidak sefety.

Padahal sangat jelas dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) para pekerja wajib menggunakan Alat Pelindung Kerja dan Pelindung Diri (K3).

Alat keselamatan kerja yang dimaksud adalah safety helmet, masker, safety vest (rompi keselamatan) dan P3K. Selain itu, proyek yang dikerja harus memiliki papan proyek.

Dari pantauan, para kuli bangunan tidak memakai safety saat sedang bekerja. Disamping itu, material bangunan berserakan sehingga mengganggu aktivitas proses pendidikan.

“Jadi pengawas proyek diminta betul-betul mengawasi pekerjaan dan material bangunan. Karena ini menggunakan anggaran negara, jadi harus diawasi ketat,” ucap salah satu warga, Kamis, 1 Agustus 2024.

Sebelumnya, Kepala Inspektorat Sidrap, Mustari Kadir menegaskan bahwa seluruh hasil pengerjaan proyek nantinya akan diperiksa satu persatu.

Hal itu untuk memastikan proyek dikerja sesuai peraturan perundang-undangan.

“Dan memang perlu dikawal untuk memastikan pekerjaan sesuai rencana anggaran biaya. Dan pastinya kami akan audit seluruh hasil pengerjaan proyek di Sidrap,” katanya.

Sekedar diketahui, proyek tersebut dikerjakan oleh CV Arsyla Fitria Ramadani, Jalan Briptu Suherman, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan dengan anggaran sebesar Rp985 juta.

Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024 diperuntukkan untuk pembangunan laboratorium komputer.

Kemudian rehabilitasi tiga ruang kelas, pembangunan ruang guru dan rehabilitasi ruang kepala sekolah.

Sebelumnya, ada delapan peserta dalam tender proyek tersebut dan hasilnya dimenangkan oleh CV Arsyla Fitria Ramadani. (Fian/Fers)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kakanwil Kemenkumham Kalsel Lakukan Penguatan Tugas dan Fungsi serta Monitoring di Lapas Banjarmasin

12 September 2024 - 22:10 WIB

JAM-PIDMIL Jadi Narasumber Focus Group Discussion Kejati Kalsel dengan Tema Sinkronisasi Penanganan Perkara Koneksitas

12 September 2024 - 22:05 WIB

Presiden Jokowi Dorong TNI-Polri Terapkan Semangat Transformasi IKN di Daerah

12 September 2024 - 14:12 WIB

Ratusan Mahasiswa di Enrekang Gelar Aksi Unras Tuntut Gaji ASN Dibayarkan

12 September 2024 - 13:59 WIB

Satlantas Polres Gresik Gelar Bakti Sosial Rayakan HUT ke-69 mulai donor darah hingga bagikan air bersih

12 September 2024 - 13:39 WIB

Trending di Headline