ENREKANG,FAKTA1.COM – Anggota Bawaslu Enrekang, Haslipa, yang menjabat sebagai Kordiv Hukum, Pencegahan Parmas, dan Humas, menghadiri rapat pleno penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pemilihan Serentak tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Enrekang. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Pertemuan Sumber Kasih, Jln Emmy Saelan, Enrekang, pada Sabtu, 10 Agustus 2024.
Rapat pleno penetapan DPS ini merupakan salah satu tahapan penting dalam proses pemilihan, yang bertujuan untuk memastikan bahwa data pemilih yang digunakan akurat dan valid. Keterlibatan Bawaslu dalam proses ini menunjukkan komitmen lembaga pengawas pemilu untuk menjaga agar setiap tahapan pemilihan berjalan sesuai dengan aturan dan prinsip demokrasi.
Dalam sambutannya, Haslipa menyampaikan bahwa selama pengawasan terhadap tahapan pemutakhiran data, Bawaslu telah memberikan 18 saran perbaikan kepada KPU, yang tersebar di 12 kecamatan. “Saran perbaikan ini merupakan hasil temuan dari Panwascam dan PKD. Jangan dimaknai sebagai pencarian kesalahan, tetapi lebih kepada upaya untuk menyamakan persepsi dan penyamaan data,” jelas Haslipa.
Ia menyoroti pentingnya memastikan bahwa pemilih yang memenuhi syarat tetapi tidak dikenali oleh Pantarlih dapat terdaftar dengan benar. Menurutnya, penetapan DPS ini adalah langkah awal yang sangat penting, dan akurasi data pemilih menjadi dasar bagi pelaksanaan pemilihan yang jujur dan adil. Dengan penekanan pada akurasi dan validitas data, diharapkan proses pemilihan nantinya dapat berjalan dengan lancar serta sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang transparan dan akuntabel.
Haslipa juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama antara KPU dan Bawaslu dalam menjaga integritas proses pemilihan. Ia mengajak semua pihak yang terlibat untuk tetap fokus dan berkomitmen pada penyelenggaraan pemilihan yang berintegritas, dengan terus mengedepankan kepentingan masyarakat sebagai prioritas utama.
Rapat pleno ini juga dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan lainnya, termasuk perwakilan dari partai politik, LSM, dan tokoh masyarakat, yang memberikan masukan serta mendukung upaya bersama dalam mewujudkan pemilu yang kredibel dan demokratis di Kabupaten Enrekang.
Di akhir acara, KPU Enrekang menyampaikan apresiasi atas partisipasi dan masukan yang telah diberikan oleh Bawaslu serta seluruh pihak yang hadir, sebagai bentuk komitmen bersama untuk mengawal proses pemilihan yang bebas dari kecurangan dan pelanggaran. YdEkg
Tinggalkan Balasan