Bekasi, Fakta1.com – Pada bulan Februari 2024, cerita awal indikasi usus buntu, kemudian di operasi ternyata TB Usus. Beliau tergolong orang yang tidak mampu, hidup bersama seorang Ibu dan tidak bekerja. Yang membuat beban keluarga ini adalah bekas operasi tidak kunjung sembuh, banyak kemungkinan bisa karna pengobatan dan minum obat yang tidak konsisten, yang jelas setiap pengobatan menuju Puskesmas ataupun RSUD keluarga ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sedangkan mereka tidak punya penghasilan. Untuk itu kami mengetuk hati para donatur untuk meringankan beban hidup keluarga ini. “Kalau bukan kita siapa lagi”. Dirilis pada Senin 29 Juli 2024
Pada bulan Februari 2024 dilakukan Operasi yang diindikasikan saat itu adalah Usus Buntu. Namun setelah di bedah ternyata mengidap penyakit TB Usus Ro. Akhirnya di rujuk ke RSUD Bekasi, dan informasinya ke keluarga di RSUD Bekasi tidak tersedia Ruang Isolasi TB akhirnya dirawat di rumah oleh keluarga. Terakhir bulan Juli 2024 ke. RSUD Bekasi dan diberikan rujukan untuk kontrol di Puskesmas terdekat dengan tempat tinggal ybs yaitu Puskesmas Sukatani. Luka Operasi yang tidak kunjung sembuh, sambil perawatan TB Usus, beliau butuh dukungan pengobatan secara intens serta butuh biaya hidup baginya dan orang tuanya.
Berobat TB RO ke RSUD Bekasi namun disana ternyata tidak tersedia ruang rawat Isolasi TB, akhirnya dirawat di rumah bersama keluarga. Keluarga tidak mampu, dan tidak bekerja, hidup bersama seorang Ibu janda tua yang tidak berpenghasilan. Tergeletak bahkan menggerakkan tubuh pun susah karna bekas operasi mengeluarkan cairan. Barang siapa yang ingin membantu menyusupkan sebagainya harta dan rezeki Nya untuk Kebutuhan biaya berobat dan Kebutuhan Hidup sehari hari berikut alamat lengkap Ari Ardiansyah (35)
Kampung Elo Dusun II No 32 RT 003 RW 004 Desa Sukamanah Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
Orang tidak mampu serta tidak dapat beraktifitas secara normal. Semoga para dermawan terketuk hatinya, dan semoga Allah SWT membalas setiap kebaikan para dermawan.
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ : « مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ » رواه مسلم
Dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang membantu seorang muslim (dalam) suatu kesusahan di dunia maka Allah akan menolongnya dalam kesusahan pada hari kiamat, dan barangsiapa yang meringankan (beban) seorang muslim yang sedang kesulitan maka Allah akan meringankan (bebannya) di dunia dan akhirat,( Nurlela )
Kepala Pers Fakta News Jawa Barat: Haris Pranatha, Humaniora