FAKTA1.COM, ENREKANG— Ratusan masyarakat Enrekang berkumpul di lapangan Abubakar Lambogo Batili Enrekang untuk melaksanakan shalat Idul Adha. Senin 17/6/24.
Shalat Idul Adha ini hadir Pj Bupati Enrekang Dr H Baba SE,MM, Dandim 1419 Enrekang Letkol Inf Augustiar Adinegoro S.Hub.Int, Kapolres Enrekang AKBP Dedi Surya Dharma SH, S.IK, MM, ketua DPP Hikma Ustadz Baso Fakhruddin S.Q, para Forkopimda dan jajarannya serta masyarakat Enrekang.
Sebelum melaksanakan Shalat Idul Adha yang di mulai pukul 07.00 wita, terlebih dahulu panitia shalat Idul Adha menyampaikan arahan, tuju kali takbir pada rakaat pertama dan lima laki takbir pada rakaat kedua.
Serangkaian jalannya ibadah berjalan dengan lancar, khatib Ustadz Rusdin S,Ag menyampaikan, kaum Mulsimin dan Muslimat, jamaah shalat Idul Adha rahimakumullah, salah satu makna yang paling berarti dari disyariatkannya berkurban ialah menghidupkan makna dari pengorbanan yang begitu agung, yang telah dialami oleh Nabi Ibrahim tatkala Allah memberi ujian kepada beliau dengan memerintahkan agar menyembelih putranya Nabi Ismail.
Kemudian Allah menggantinya dengan sembelihan yang agung, yaitu seekor domba yang secara khusus Allah turunkan dari surga kepada beliau dan memerintahkan agar menyembelihnya.
Hal itu setelah masing masing dari Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS dengan sungguh-sungguh dan penuh kejujuran dalam merealisasikan perintah Allah SWT.
Selain itu, dengan berkurban berarti kita sudah bersyukur atas limpahan nikmat dari Allah yang telah kita dapatkan atas kehidupan dari tahun ke tahun, juga sebagai pelebur kesalahan, baik karena melakukan tindak pelanggaran atas larangan-Nya, atau ketidak sempurnaan dalam menjalankan perintah-Nya.
Diriwayatkan dari Sayidina Ali bahwa beliau berkata: “Barangsiapa keluar dari rumahnya untuk membeli hewan kurban, maka ia diganjar untuk setiap langkahnya pahala sepuluh kebaikan, dihapus sepuluh kejelekan, dan dinaikkan sepuluh derajat di Surga. Dan jika ia berbicara ketika membelinya, maka ucapannya seperti pahala bertasbih.
Ketika ia menyerahkan harga hewan kurban tersebut, maka setiap dirham diganjar pahala tujuh ratus kebaikan, dan manakala ia menjatuhkan hewan kurban ke tanah untuk disembelih, maka seluruh makhluk yang ada di tempat tersebut hingga tujuh lapis bumi memintakan ampun untuknya.
Jika ia sudah mengalirkan darah hewan kurban tersebut, maka Allah menciptakan setiap tetes darah dari hewan tersebut sepuluh malaikat yang memintakan ampun untuknya hingga Hari Kiamat. Dan tatkala ia telah membagi daging kurban, maka setiap suapan dari daging tersebut seperti pahala memerdekakan hamba sahaya dari keturunan Nabi Ismail.”
Hikmah selanjutnya adalah hikmah secara sosial. Termasuk nilai hikmah yang tersirat dalam ajaran berkurban ialah menyenangkan hati kaum fakir miskin dan orang-orang yang membutuhkan. Berbagi kebahagiaan kepada mereka, keluarga, dan kerabat pada hari raya. Serta buah dari itu semua adalah demi memperkokoh ikatan persaudaraan antar masing-masing individu dalam kelompok masyarakat Muslim dan menanam jiwa persatuan dan kasih sayang dalam lubuk hati dan sanubari mereka.
Kaum Mulsimin dan Muslimat, jamaah shalat Idul Adha rahimakumullah
Demikian hikmah berkurban yang dapat saya sampaikan, semoga dengan mengetahuinya dapat kita jadikan sebagai renungan supaya kita dapat meningkatkan kwalitas keimanan kita semua. Aamiin. YdEkg