Mengenang Jasa Pahlawan, Sekda Konawe Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional

  • Bagikan
Silakan Bagikan:

FAKTA1.COM, KONAWE— Sekretaris Daerah (Sekda) DR. Ferdinand Sapan, SP, MH, pimpin upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional di Desa Asao Kecamatan Tongauna Kabupaten Konawe, 10 November 2024

Hari Pahlawan Nasional dirayakan untuk mengenang jasa para pahlawan dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan. Bahkan tidak sedikit dari mereka harus berkorban nyawa di tengah perjuangan tersebut.

Example 300x600

Tanggal 10 November ditetapkan sebagai waktu khusus untuk mengenang para pahlawan. Pemilihan tanggal tersebut merujuk pada sebuah peristiwa sejarah kelam Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaannya.

Kegiatan tersebut berjalan dengan khidmat, tampak hadir dalam upacara tersebut, unsur Forkompinda kabupaten Konawe, Kepala OPD serta peserta upacara dari TNI-Polri, dan ASN lingkup Pemerintah daerah kabupaten Konawe serta Para Veteran dan Tamu undangan lainnya.

“Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu”. Tema tersebut sebagaimana tercantum dalam Pedoman Penyelenggaraan Hari Pahlawan Nasional 2024 oleh Kemensos RI.

Tema Hari Pahlawan 2024 ini mencerminkan semangat meneladani perjuangan para pahlawan bangsa dalam keberanian, pengorbanan, dan semangat juang. Serta menyimbolkan semangat meneruskan cita-cita para pendiri bangsa dan mencintai negeri.

“Tak Lupa, DR. Ferdinand Sapan, SP, MH, mengajak kita untuk meneladani, menghormati dan mengenang jasa pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan dan kedaulatan bangsa. Mereka adalah contoh nyata teladan dari keberanian, pengorbanan, dan cinta tanah air.

Makna memperingati Hari Pahlawan pada tahun 2024 tidak hanya sebatas mengenang jasa para pejuang kemerdekaan, tetapi juga sebagai ajang untuk meneladani semangat juang mereka. Semangat untuk berani berkorban demi kepentingan bangsa dan negara, semangat untuk bersatu padu meskipun berbeda-beda, serta semangat untuk terus memperjuangkan keadilan dan kebenaran.

Kemudian dia juga, Mengajak generasi muda untuk memahami nilai-nilai moral dan etika dari pahlawan, seperti integritas, keberanian, dan pengorbanan. Ini membantu membentuk karakter yang kuat dan positif

“Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu” juga mencerminkan semangat kebangsaan yang kuat, panggilan untuk bersatu, menjaga identitas nasional, dan memperkuat rasa cinta tanah air

Frasa ini mengajak setiap individu untuk menjadi pahlawan di lingkungannya masing-masing, dengan cara berkontribusi secara positif dan aktif dalam kehidupan masyarakat

Amanat Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf yang di bacakan Sekda kabupaten Konawe, DR. Ferdinand Sapan, SP, MH, “Teladani Pahlawanmu semua Pikiran dan petbuatan harus senantiasa dilhami oleh semangat Kepahlawanan.Bahwa apapun bentuk pengabdian kita memberikan sumbangan yang berarti bagi kemajuan Bangsa Indonesia. Mencintai negeri adalah dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak Bangsa.

Oleh Karena semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat. Kemajuan sebuah bangsa bukan saja di ukur dari kemampuanya mengejar pertumbuhan ekonomi namun kemajuan sebuah bangsa di ukur dari kemampuanya mengelola permasalahan sosial. Lanjut Sekda.,

Hari Pahlawan setiap tahun di peringati dengan renungan yang sungguh-sungguh untuk menemukan kembali jejak para pahlawan dalam hidup sebagai bangsa dan negara yang merdeka.

“Dari para pejuang yang gugur dalam palagan pertempuran mempertahankan kemerdekaan, penting kita resapi semangat dan keikhlasannya,” ucap Sekda saat membacakan sambutan Menteri Sosial RI.

Setelah Kegiatan berlangsung, media berkesempatan mewawancarai Dr Ferdinand, ia mengatakan” Dengan hanya berbekal bambu runcing, para pahlawan dengan semangat bergerak serempak menghadang musuh yang merupakan pemenang perang dunia dengan persenjataan terbaiknya. Rakyat bergandengan tangan Bersama para toko masyarakat, pemuka agama dan para santrinya, serta laskar-laskar pemuda dan pejuang dari seantero nusantara, semuanya melebur menjadi satu dengan tekad Merdeka atau Mati.

Sekda juga membeberkan, 79 tahun sudah Indonesia memperingati Hari Pahlawan ini. Tapi, apa saat ini masyarakat Indonesia terutama anak muda masih sadar akan makna Hari Pahlawan?

Menurutnya, Hari Pahlawan bukan sekadar peringatan peristiwa masa lalu, tetapi juga momentum refleksi atas perjuangan para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

“Perjuangan kita tidak pernah berakhir, justru semakin sulit. Di era teknologi dan serba canggih sekarang ini nilai-nilai perjuangan itu mulai luntur,” ucap Sekda

Jika dilihat perkembangan karakter pemuda, imbuh DR. Ferdinand Sapan, SP, MH., tak salah apa yang pernah dikatakan oleh Soekarno, “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, namun perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri”.

DR. Ferdinand” mengungkapkan bahwa hal itu terjadi karena mulai terkikisnya nilai-nilai luhur seperti patriotisme, nasionalisme, dan yang sering terlupakan adalah sikap gotong royong dan semangat perjuangan generasi muda untuk turut aktif dalam membangun bangsa.

“Tantangan masa kini dan zaman dahulu tentu berbeda. Menurut Sekda, tantangan yang ditemui saat ini adalah tentang perbedaan pandangan, kepentingan, dan identitas yang dapat memicu konflik horizontal.

Kemudian, katanya, perkembangan teknologi informasi seperti hoax dan hate speech yang tersebar luas di media sosial dapat memecah belah persatuan bangsa. 

Pendidikan Spiritual dan hukum yang memadai menjadi kunci untuk menangkal ancaman tersebut. Karena hukum sebagai alat untuk menegakkan keadilan, melindungi hak-hak warga negara, dan mencegah terjadinya tindakan-tindakan yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

Kemudian menjelang Pilkada Konawe ini,
DR. Ferdinand Sapan, SP, MH menghimbau kepada seluruh masyarakat agar menghargai Perbedaan pilihan, perbedaan tidak dijadikan sebagai masalah yang menimbulkan perpecahan antara satu dengan yang lain

Pada pelaksanaan pilkada pastinya akan ada perbedaan dalam memilih pemimpin, tentunya ini jangan dijadikan sebagai masalah yang nantinya menimbulkan konflik di masyarakat. Boleh berbeda pilihan dalam demokrasi tetapi dalam keluarga atau tetangga sekali pun jangan sampai mau di ajak ribut atau musuhan.

” Saya harapkan agar perbedaan pilihan tidak dijadikan masalah yang menimbulkan konflik di masyarakat antara satu dengan yang lain, dalam keluarga boleh berbeda pilihan tetapi tetap satu sebagai keluarga. Perbedaan pilihan ini sering kali menimbulkan konflik di masyarakat diharapkan hal ini tidak terjadi pada Pilkada 27 November,” kata Sekda

Selain perbedaan pilihan DR. Ferdinand mengingatkan masyarakat tidak ada yang golput atau tidak memilih, setiap pemilih diminta menyalurkan hak politiknya, ingat hak suaramu bisa menentukan pemimpin 5 tahunan untuk melaksanakan roda pemerintahan dan pembangunan di kabupaten yang sama kita cintai ini.

“Masyarakat pemilih jangan ada yang golput (tidak memilih) pada hari H, seluruh warga pemilih datanglah ke TPS untuk menyalurkan hak politiknya, memilih pemimpin 5 tahunan, 1 menit di bilik suara menentukan masa depan daerah,” ujarnya Sekda

Dengan waktu pemilihan yang dekat selaku sekda kabupaten Konawe, mengajak masyarakat pemilih untuk mendukung setiap tahapan pelaksanaan pilkada yang dilaksanakan KPU, pada hari H’” setiap pemilih datanglah ke TPS untuk menyalurkan hak politiknya memilih pemimpin 5 tahunan di Kabupaten Konawe
Usai memimpan upacara, Sekda kabupaten Konawe,
di dampingi Forkopimda, asisten dan staf ahli, serta jajaran OPD Pemerintah Kabupaten Konawe, meninggalkan tempat upacara menuju lokasi tabur bunga di pusara Pahlawan.

Pada akhirnya jangan pernah lelah untuk berbuat yang
terbaik meneladani dan mewarisi nilai-nilai Kepahlawanan, mari kita implementasikan sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat mulai dari diri kita, mulai dari hala-hal yang kecil yang dapat dilakukan di sekitar kita untuk kemasshlahatan Masyarakat. (q’l)

center>banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *