ENREKANG,FAKTA1.COM – Sebanyak 50 peserta dari berbagai perwakilan majelis agama dan ormas keagamaan menghadiri pertemuan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Enrekang. Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari institusi terkait, seperti Kementerian Agama dan pemerintah daerah. Pertemuan yang berlangsung di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Enrekang pada hari Senin, 26 Agustus 2024, ini menjadi ajang penting untuk mempererat hubungan antar-umat beragama di wilayah Enrekang.
Selain itu, hadir pula para pengurus dan anggota FKUB Kabupaten Enrekang yang turut serta dalam diskusi dan koordinasi mengenai isu-isu keagamaan di daerah.
Acara ini menghadirkan sejumlah pemateri terkemuka, termasuk perwakilan dari Polres Enrekang Wakapolres Kompol Sukarnain SKM M.Adm.SDA, serta Ketua FKUB Sakaria. Selain itu, hadir juga Mewakili Pj Bupati dari Kesbang Pol , Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama, serta Ketua FKUB Enrekang Sakaria, H. Sawal Siponda, yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Enrekang (Unimen).
Dalam sambutannya, H. Sawal Siponda menekankan pentingnya kerukunan antar-umat beragama sebagai fondasi bagi terciptanya keharmonisan dan ketentraman di Kabupaten Enrekang. Ia juga mengapresiasi dukungan dari seluruh pihak yang hadir dalam upaya menjaga stabilitas sosial dan keagamaan di daerah ini.
Wawancara Media dengan H. Sawal Siponda
Setelah pertemuan, H. Sawal Siponda memberikan wawancara kepada media terkait pentingnya rapat koordinasi yang melibatkan pemerintah daerah dan berbagai instansi terkait. Menurutnya, sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga-lembaga keagamaan sangat diperlukan untuk menjaga kerukunan dan stabilitas sosial di Kabupaten Enrekang.
“Rapat koordinasi seperti ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua pihak memiliki pemahaman yang sama dan dapat bekerja sama dalam menyelesaikan berbagai tantangan yang dihadapi oleh masyarakat. Dengan adanya komunikasi yang baik antara pemerintah, lembaga keagamaan, dan masyarakat, kita bisa menciptakan suasana yang harmonis dan kondusif di Enrekang,” ujar H. Sawal.
Ia juga menambahkan bahwa FKUB akan terus berperan aktif dalam mendukung upaya pemerintah daerah untuk menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya dalam hal menjaga kerukunan antar-umat beragama.
Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat sinergi antar-lembaga dan komunitas keagamaan di Kabupaten Enrekang, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lebih damai dan kondusif bagi seluruh masyarakat. YdEkg
Tinggalkan Balasan