Menu

Mode Gelap
Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau Belum Punya Mobil saat Merintis Karier, Andre Taulany: Ke Mana-mana Naik Angkot

Headline

Terkesan Asal-asalan, Pengerjaan Pengerukan Bahu Jalan oleh Dinas PU Pemprovsu Tutup Saluran Draniase

badge-check


					Terkesan Asal-asalan, Pengerjaan Pengerukan Bahu Jalan oleh Dinas PU Pemprovsu Tutup Saluran Draniase Perbesar

Silakan Bagikan:

MADINA, FAKTA1.COM— Drainase memiliki peran yang sangat penting di kawasan berpenghuni. Sistem drainase yang baik membantu mencegah banyak persoalan, seperti mengurangi kemungkinan banjir, mengendalikan permukaan air tanah, erosi tanah dan mencegah kerusakan jalan dan bangunan yang ada. Sistem drainase bisa dikatakan baik apabila bisa berhubungan secara sistematik antara satu dengan yang lainnya, yang bertujuan agar air mengalir atau berjalan dengan baik, bertolak belakang dengan Pengerjaan Pengerukan Bahu Jalan oleh Dinas PU Pemprovsu menutupi Saluran Draniase Air di Desa Sitinjak Kecamatan Batang Natal Provinsi Sumatra Utara  Selasa 30/07.

Secara pengertian, drainase adalah prasarana yang berfungsi mengalirkan kelebihan air dari satu tempat ke tempat lain, misalnya wadah air, baik yang alamiah maupun buatan. Kelebihan air kemudian dilanjutkan menuju laut, sungai, danau, sumur dan sarana resapan lainnya. Untuk itu, diperlukan sistem drainase yang baik, khususnya di kawasan yang ramai penghuni seperti perumahan maupun perkampungan.

Berbeda dengan pengerjaan pengerukan yang di lakukan oleh dinas PU Pemprovsu cabang kota nopan , yang terpantau oleh awak media bersama tim investigasi LSM (Lembaga Swadaya )Trisakti Kabupaten Madina di sepanjang jalan lintas sumatra , panyabungan – natal .

Pengerjaan tersebut malah menutup saluran draniase aliran air tentunya akan mengakibatkan kerusakan dan akan banjir ke badan jalan .

Pengerjaan tersebut tanpa menggunakan rambu-rambu seperti Trafic Line , tentu seperti pengerjaan asal asalan saja .

Dedy ketua LSM trisakti menyayangkan kegiatan pengerukan tersebut karena diduga asal-asalan kerja demi meraup keuntungan dan di beberapa titik tembok draniase terlihat jelas sudah rusak akibat pengerukan alat berat buldoser , yang mana seharusnya limbah dari pengerukan harus diangkat dari lobang draniase saluran air tersebut ,

Menurut keterangan pengawas lapangan , yang bertanggung jawab atas kegiatan pengerjaan tersebut adalah “Dori “.

Penulis : Magrifatulloh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Upaya Tingkatkan Keterampilan,Kodim 1002/HST Bersama Rutan Barabai Gelar Latihan Menembak

12 September 2024 - 22:18 WIB

Kakanwil Kemenkumham Kalsel Lakukan Penguatan Tugas dan Fungsi serta Monitoring di Lapas Banjarmasin

12 September 2024 - 22:10 WIB

JAM-PIDMIL Jadi Narasumber Focus Group Discussion Kejati Kalsel dengan Tema Sinkronisasi Penanganan Perkara Koneksitas

12 September 2024 - 22:05 WIB

Presiden Jokowi Dorong TNI-Polri Terapkan Semangat Transformasi IKN di Daerah

12 September 2024 - 14:12 WIB

Ratusan Mahasiswa di Enrekang Gelar Aksi Unras Tuntut Gaji ASN Dibayarkan

12 September 2024 - 13:59 WIB

Trending di Headline