Fakta1.com, Unaaha, 5 Juli 2025 — Pemerintah Kabupaten Konawe terus mengakselerasi pembangunan infrastruktur strategis melalui sinergi lintas sektor. Terbaru, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Konawe resmi menandatangani perjanjian kerja sama dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 1417/Kendari. Seremoni penandatanganan berlangsung di Aula Kantor Dinas PUPR Konawe, Sabtu (5/7/2025).
Penandatanganan dokumen kerja sama dilakukan oleh Sekretaris Dinas PUPR Konawe, Robin Hermansah, S.Si., M.M., bersama Dandim 1417/Kendari Kolonel Inf Herry Indriyanto, disaksikan oleh perwira penghubung kodim 1417/Kdi wilayah Konawe beserta pejabat PUPR Kab. Konawe. Kolaborasi ini merupakan bentuk konkret dari integrasi sumber daya pemerintah daerah dan TNI dalam mendukung pembangunan infrastruktur dasar yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat.
Fokus utama kerja sama ini adalah percepatan penanganan infrastruktur di wilayah pedesaan, khususnya meliputi pengerasan jalan lingkungan, rehabilitasi jembatan kecil, serta penataan kawasan rawan banjir skala lokal.
Menurut Robin Hermansah, sinergi antara PUPR dan TNI tidak hanya sebatas pembangunan fisik, tetapi juga merupakan bentuk kehadiran negara hingga ke pelosok.
“Ini bukan semata soal membangun jalan atau jembatan, tetapi tentang menghadirkan negara hingga ke pelosok. Dengan dukungan TNI, pelaksanaan pekerjaan dapat berlangsung lebih cepat, efisien, dan menjangkau wilayah-wilayah yang sebelumnya sulit diakses,” ujarnya.
Sementara itu, Letkol Inf. Aswar Dinata menegaskan bahwa TNI memiliki komitmen kuat untuk terus berperan aktif dalam program pembangunan nasional, termasuk di tingkat daerah.
“TMMD merupakan Program TNI Manunggal Membangun Desa yang mencerminkan semangat kemanunggalan TNI dan rakyat. Ini bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi bagian dari upaya memperkuat sistem pertahanan negara berbasis rakyat semesta, di mana kebersamaan TNI dan masyarakat menjadi roh pertahanan nasional,” jelasnya.
Ia menambahkan, Kodim 1417/Kendari siap mengerahkan personel, alat berat, dan logistik pendukung yang dibutuhkan untuk menyukseskan program ini.
Adapun ruang lingkup kerja sama ini mencakup pelaksanaan kegiatan fisik di Desa Nekudu, Kecamatan Asinua, dalam rangkaian kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-XX tahun 2025.
Total nilai proyek mencapai Rp1,4 miliar, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Konawe Tahun 2025, serta ditunjang hibah material dari Kementerian PUPR Republik Indonesia.
Pelaksanaan kegiatan akan mengadopsi pendekatan terpadu sipil-militer yang mengedepankan prinsip kolaboratif, efektif, dan efisien. Skema ini diharapkan mampu mempercepat capaian program, menghemat anggaran, sekaligus menjamin keamanan serta keberlanjutan pembangunan infrastruktur di daerah.
Pemerintah Kabupaten Konawe menaruh harapan besar agar kemitraan ini menjadi langkah awal menuju pembangunan infrastruktur yang lebih merata, inklusif, dan berkelanjutan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap pembangunan yang dilakukan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama di daerah-daerah yang selama ini kurang tersentuh,” pungkas Robin Hermansah.
